Apple telah berdamai dengan HTC. Namun, perdamaian ini tak membuat Samsung tertarik mengikuti jejak HTC. Justru, pernyataan terbaru yang terlontar dari pimpinan Samsung makin memanaskan suasana.
Kepala divisi ponsel Samsung, Shin Jong-kyun, menyatakan, Apple tidak mungkin bisa memproduksi iPhone tanpa bantuan teknologi Samsung, pada Rabu (21/11/2012) di Seoul, Korea.
"Kebenaran tak akan pernah bohong. Tanpa paten nirkabel yang dimiliki Samsung, tak mungkin perusahaan yang berbasis di Cupertino itu (Apple) dapat memproduksi handset," ucap Shin Jong-kyun pada The Korea Times. "Samsung memiliki kekuatan di portofolio paten teknologi nirkabel. Tim hukum Samsung akan secara efektif mengurusi kasus ini."
Pernyataan salah satu petinggi Samsung (Shin Jong-kyun ) ini menyusul keputusan Komisi Perdagangan Internasional Amerika (International Trade Commission/ITC) untuk meninjau keputusan sebelumnya bahwa Apple tidak melanggar empat paten milik Samsung. Badan ini diharapkan dapat mengeluarkan keputusan final pada Januari Pada Tahun Yang Akan Datang . Jika keputusan ini mengabulkan gugatan Samsung, Apple dapat dilarang menjual iPhone dan iPad di Amerika.
Sebelumnya HTC mencapai kesepakatan dengan Apple beredar rumor Google telah bertemu Samsung untuk membujuk melakukan hal serupa. Namun, hal ini langsung dibantah melalui akun Twitter resmi Samsung. Shin Jong-kyun sendiri beberapa waktu yang lalu telah memberikan pernyataan resmi tidak akan berdamai dengan Apple.
Meski begitu Samsung juga mengajukan permohonan ke pengadilan untuk melihat isi kesepakatan HTC dan Apple tersebut. Mereka ingin melihat paten apa saja yang ada dalam kesepakatan. Pasalnya mungkin ada paten yang tumpang tindih dengan kasus Samsung dan Apple, termasuk paten 381 dan paten 915.
